Cara mencari f tabel digunakan untuk pengujian hipotesis melalui derajat bebas atau yang sering disebut dengan “deg freedom (df)”. Pada saat pengujian hipotesis Ho dan H1, terlebih dahulu Anda harus menentukan tingkat signifikansi atau eror, ini biasanya disimbolkan dengan alpha (α). Alpha adalah tingkat eror percobaan. Toleransi eror percobaan sudah ditentukan diawal. Jadi pada perhitungan kemudian, Anda harus mengikuti eror tersebut.
Umumnya eror yang banyak digunakan adalah 1%, 5%, dan 10%. Maksudnya, dalam 100% percobaan, maksimal eror/tidak berhasil/gagal/lebih rendah dari kontrol adalah angka-angka diatas. Misal dalam 100 kali percobaan, maksimal kegagalan hanya 5 (jika α = 5%), demikian seterusnya cara mencari f tabel.
Cara Kerja f Tabel Pada Tabel dan Pada Excel
Dalam beberapa contoh soal cara mencari f tabel, banyak digunakan taraf signifikansi atau margin eror sebesar 5%. Untuk mengetahui dan mencari f tabel, pertama harus dihitung derajat kebebasan sample. Derajat kebebasan maksudnya adalah kesamaan hasil percobaan dengan hipotesis. Jadi semakin sama hasil percobaan dengan tabel, maka derajat kebebasannya semakin kecil, hipotesis semakin terbukti, sering disebut juga Ho=H1, hasil sama dengan hipotesis.
Contoh pada SPSS (bisa juga menggunakan SAS atau Excel), misal dalam chi square test (X2), menghitung deg freedom adalah (C-1) x (R-1), sedangkan menghitung t test sample, derajat bebas dapat dicari dengan rumus n-2. Secara sederhana cara mencari f tabel dimulai dengan menentukan α (kebalikan dari taraf kepercayaan) terlebih dahulu. Mencari f tabel, sebelumnya perlu dihitung deg freedom sample.
Rumusnya df1 = k -1, dan df2 = n – k, dimana df adalah derajat bebas, k adalah jumlah variabel keseluruhan (variabel bebas + terikat), dan n adalah jumlah keseluruhan sample yang diuji. Anda akan mendapatkan data dan mulai menghitungnya. Anda tinggal memasukan angkanya dengan rumus yang sudah disediakan.
Kita ambil contoh soal yang sudah diketahui df nya, df1 = 2, dan df2= 5. Dilihat pada f tabel dengan α=5% atau 0.005, Anda cukup mencocokkan N1 pada tabel horizontal dan N2 pada tabel vertikal. Pada N1 itu sama dengan df1, dan pada N2 sama dengan df2. Setelah Anda menemukan bahwa df1 = N1 = 2, dan df2 = N2 = 5, maka Anda tinggal menarik garis pertemuan. Carilah angka 2 pada tabel horizontal atau N1, dan angka 5 pada kolom vertikal. Anda akan menemukan angka 5.79.
Jika Anda ingin mengetahui cara cepat mencari f tabel melalui excel, Anda bisa memasukan notasi/rumus “ =FINV(error;df1;df2)”. Pada contoh diatas dimana taraf signifikansi 0.05 (5%), df1=2, df2 = 5, maka notasinya menjadi “ =FINV(0.05;2;5)”, lalu kemudian tekan enter. Anda akan memperoleh angka persis dengan f tabel (jika Anda memiliki tabelnya), yaitu 5.79.
Itulah cara mencari f tabel melalui perhitungan statistik. Bagi Anda yang baru belajar, penggunaan titik (.) dan koma (,) dalam excel sangat berpengaruh. Biasanya tanda koma (,) untuk menunjukkan bilangan desimal dinotasikan dengan titik (.). Sedangkan tanda koma digunakan untuk menunjukkan urutan.